photoputu

photoputu
Life is like riding a bike. To stay balanced, you have to keep moving.

Selasa, 22 Oktober 2013

HUBUNGAN LOGIKA DENGAN ILMU-ILMU LAINNYA


Hubungan Logika dengan Ilmu-ilmu lain

Logika adalah Ilmu tentang berfikir secara rasional untuk mencari kebenaran.
Bagian dari filsafat yang objek penyelidikannya adalah Budi atau akal.
Budi adalah salah satu sifat yang diberikan Tuhan YME kepada manusia yang juga disebut sebagai hati nurani atau budi nurani. Budi nurani adalah pencerminan terbatas dari Tuhan YME , maka dalam logika yang namanya Budi itu tidak hanya diselidiki tetapi juga sebagai alat.

Pengertian Logika Menurut
 Drs. Hasbullah. Bakry·         Menyatakan di dalam bukunya “Sistematika Filsafat” Logika adalah ilmu yang mengatur penelitian hukum-hukum akal manusia sehingga menyebabkan pikiran dapat mencapai kebenaran.
·         Logika ilmu yang mempelajari pekerjaan akal yang dipandang dari jurusan benar dan salah.
·         Logika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari aturan-aturan dan cara berfikir yang dapat menyampaikan manusia kepada kebenaran
Menurut IR. Predjowiyatna
Yang dimaksud logika adalah Filsafat Budi yang mempelajari teknik berfikir untuk mengetahui bagaimana manusia berfikir dengan semestinya atau dengan seharusnya.
Fungsi budi disini salah satu sifat yang diberika Tuhan YME untuk mencari kebenaran, Budi teknik berfikir, hati kecil.
Menurut Drs. Soemardi Soeryabrata
Logika adalah salah satu cabang filsafat, kata logika menunjukkan berbagai arti dalam filsafat dapat dibagi menjadi 6 arti pokok :
-          Logika sebagai ajaran berfikir;
-          Logika sebagai ajaran tentang pernyataan yang tertib dan jelas;
-          Logika sebagai ajaran ilmu pengetahuan;
-          Logika sebagai teknik ilmu pengetahuan;
-          Logika sebagai teori pengetahuan;
-          Logika sebagai metafisika akal;

Hubungan Logika dengan Ilmu-ilmu lain :

1Hubungan dengan Ilmu Bahasa.
Adalah sebagai alat komunikasi untuk kita mengungkapkan pikiran kita guna memperoleh pengetahuan yang benar.
       Bahasa yang baik dan benar dalam praktik kehidupan sehari-hari hanya dapat tercipta apabila ada kebiasaan atau kemampuan dasar dari setiap orang untuk berpikir logis.
       Sebaliknya, suatu kemampuan berpikir logis tanpa kemampuan bahasa yang baik, maka ia tidak akan dapat menyampaikan isi pikiran kepada orang lain.

                BAHASA DALAM LOGIKA
  Bahasa merupakan alat berpikir yang apabila dikuasai dan digunakan dengan tepat, maka akan dapat membantu kita memperoleh kecakapan berpikir, berlogika dengan tepat.
   fungsi bahasa:
¡  Fungsi ekspresif.
¡  Fungsi direktif.
¡  Fungsi informatif.
¡  Contoh history: Sultan Mehmed II memarintahkan prajuritnya utk menguasai bahasa romawi dalam upaya menaklukan kota Konstantinopel

2. Hubungan dengan Ilmu Psikologi.
Adalah logika berfungsi memikirkan segala sesuatu tentang jiwa manusia. Maka fungsi logika adalah untuk membahas proses yang berfikir dengan kejiwaan manusia
  Psikologi memberikan keterangan mengenai sejarah perkembangan berpikir.
  Psikologi memberikan gambaran bagaimana manusia berpikir.
  Sementara logika adalah cabang filsafat yang bertujuan membimbing akal untuk berpikir (bagaimana seharusnya).
  Contoh Kasus: Anggota DPR adalah manusia
                                      Koruptor kebanyakan anggota DPR
                                      Hukuman bagi koruptor sangatlah ringan
Jadi: Anggota DPR melakukan korupsi karena hukumannya ringam

3. Hubungan dengan Ilmu Metafisika.
. Logika berfungsi untuk menyelidiki hal-hal ada dan mungkin ada dengan metafisika. Maka logika mempunyai fungsi untuk menyelidiki tentang pengertian kebenaran yang ada dibalik alam semesta.
          Metafisika mempelajari hakikat realitas.
          Hakikat realitas dapat dicari dan ditemukan dibalik sesuatu yang tampak atau nyata.
          Metafisika selalu mencari kebenaran/hakekat realitas dibalik yang tampak dan nyata.
          Hukum-hukum logika bagi metafisika bukan apa yang telah dirumuskan yang akan menjadi hakikat kebenaran, tetapi apa yang ada dibalik rumusan tersebut.
Semakin mampu berpikir logis, orang tidak akan mudah tertipu oleh kebenaran yang tampak

4. Hubungan dengan. Epistemologi (dasar pengetahuan)
. Menyelidiki sumber pengetahuan kita mungkin atau tidaknya kita mengenal kebenaran dan apabila mungkin maka bagaimana caranya kita dapat mencari kebenaran itu.
hubungan logika dengan epistemology adalah sama-sama dari cabang besar filsafat, yaitu teori pengetahuan. Epistemologi merupakan pengetahuan dari segi isinya, sedangkan logika merupakan kebenaran ditinjau dari segi bentuknya. Ini tertuang dalam cabang besar filsafat yaitu:

1. persoalan keberadaan atau eksistensi, yaitu metafisika.

2. persoalan pengetahuan atau kebenaran, yaitu epistemology dan logika.

3. persoalan nilai, yaitu etika dan estetika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar