photoputu

photoputu
Life is like riding a bike. To stay balanced, you have to keep moving.

Sabtu, 02 Juni 2012

contoh makalah observasi



Tugas sosiologi
“Suku sasak”

Nama Kelompok

Aisyah Cindita
  1. Aisyah Putri Mufidah
  2. Aisyah
  3. Amalina Voninda
  4. Aprianty Pegasari
  5. Bagus Setiawan
  6. Erina Katerin
  7. Nya Atifah

Kelas: 11 ips 2
Sma negeri 5 bekasi
2011-2012
SUKU SASAK
LOMBOK
(NUSA TENGGARA BARAT)




Pengertian Suku Sasak
        Suku sasak adalah suku yang mendiami pulau Lombok (Nusa Tenggara Barat).  Sebagian besar suku Sasak beragama islam, uniknya pada sebagian kecil masyarakat suku Sasak, terdapat praktik agama Islam yang agak berbeda dengan Islam pada umumnya yakni Islam Wetu Telu namun hanya berjumlah sekitar 1% yang melakukan praktek ibadah seperti itu. Ada pula sedikit warga suku Sasak yang menganut kepercayaan pra-Islam yang disebut dengan nama "sasak Boda". Dari penelusuran kecil kecilan, terungkap bahwa Suku Sasak berasal dari Vietname, bersumber dari miripnya Bahasa / Base Sasak dengan Bahasa di vietnam.
 
Teknologi
Teknologi yang terdapat di suku sasak sudah maju
Peralatannya pun juga sudah maju
Contohnya yaitu peralatan dapur

Mata pencaharian
Mata pencaharian disuku sasak bertani dan melaut ( nelayan )

Sistem kemasyarakatan
Di dalam suku sasak terdapat gelar gelar bangsawan yaitu :
Untuk laki-laki Bayi
Untuk perempuan Lalu
Suku sasak mengikuti garis keturunan ayah atau yang biasa disebut dengan patriniel

bahasa
Bahasa yang digunakan oleh masyarakat suku sasak yaitu bahasa sasak
Bahasa Sasak, terutama aksara (bahasa tertulis) nya sangat dekat dengan aksara Jawa dan Bali, sama sama menggunakan aksara Ha Na Ca Ra Ka …dst. Tapi secara pelafalan cukup dekat dengan Bali.
Menurut ethnologue yang mengumpulkan semua bahasa di dunia, Bahasa Sasak merupakan keluarga (Languages Family) dari Austronesian Malayo-Polynesian (MP), Nuclear MP, Sunda-Sulawesidan Bali-Sasak.

Kesenian
Seni tari yang terdapat di suku sasak antara lain tari gandrung, tari oncer, dan tari rudat
Upacara adat yang terdapat di suku sasak antara lain :
Bau nyale / tangkap nyale
Nyale yaitu menangkap cacing laut yang berwarna merah, dilakukan setahun sekali dan hanya dilakukan di bulan febuari dilakukan hanya dalam satu hari
Upacara ini diperuntukan  sebagai bentuk jelmaan putri mandalikaTradisi perang ketupat
Yaitu dilakukan oleh masyarakat hindu dan muslim. Caranya dengan saling lempar ketupat tapi bohongan ( ketupatnya beneran )
Dengan tujuan untuk saling kebersamaan, toleransi antara hindu dan budha
Sistem pengetahuan
Didalam suku sasak ada pembuatan kain tenun terdapat di desa sukarara
Ada juga desa yang mewajibkan setiap warganya harus bisa membuat kerajinan
religi
Mayoritas penduduk suku sasak  adalah muslim
Suku sasak juga dijuluki sebagai pulau 1000 mesjid.
 Makanan khas suku sasak yaitu :
  Ayam taliwang                  Plecing kangkung
 snack cerorot                      sate bulayak
Adat pernikahan disuku sasak
                Apabila seorang perempuan ingin dinikahkan seorang lelaki maka perempuan harus dilarikan dulu kerumah keluarganya dari pihak lelaki,ini dikenal dengan sebutan merarik/selarian.sehari setelah dilarikan maka akan diutus salah seorang untuk memberitahukan kepada pihak keluarga perempuan bahwa anaknya akan dinikahkan oleh seseorang ini disebut dengan mesejati atau semacam pemberitahuan kepada keluarga perempuan.
Pihak laki laki di kenal dengan sebutan mbojo
Pihak perempuan dikenal dengan sebutan samawa.
Peralatan Rumah Tangga
  1. Godan sebagai tempat nasi.
  2. Kempu sebagai wadah lauk pauk.
  3. Remagan Tempani sebagai alat cetakan kue.
  4. Sendok Nasi sebagai alat untuk menyendok nasi.
  5. Lepak dipergunakan sebagai wadah.
  6. Besek dipergunakan sebagai wadah.
  7. Persaji (dulang tanah) dipergunakan sebagai wadah.
  8. Tabak (terbuat dari kayu) dipergunakan sebagai wadah.
  9. Dulang Jungge dipergunakan sebagai tempat makanan (piring).
  10. Tudung Saji sebagai penutup makanan.
Peralatan Dapur
  1. Kukusan sebagai alat untuk memasak nasi.
  2. Kendi sebagai alat untuk menyimpan air.
  3. Canting sebagai alat untuk menyendok air.
  4. Gendeng sebagai alat untuk menumbuk bumbu.
  5. Cobek sebagai alat untuk menggiling bumbu.
  6. Paruh sebagai alat untuk memarut kelapa.
  7. Telekuk sebagai wadah.
  8. Sodo alat untuk menyendok.
  9. Belanga untuk memasak lauk.
  10. Kula untuk menyimpan bumbu.
Tata Cara Aqiqah
  1. Masyarakat berkumpul untuk menghadiri acara aqiqah .
  2. Orang Tua (bapak sang bayi) menggendong sang bayi.
  3. Tokoh masyarakat /labai/tuan guru memotong rambut bayi.
Dokumentasi






   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar